Awalnya,
Kebahagiaanku adalah saat barsamamu
Gembiraku adalah saat disampingmu
Damaiku adalah saat dipelukmu
Tapi sejak saat itu,
Semua hilang, semua tak seperti dulu
Aku kehilanganmu
Kehilangan kebahagiaan, kegembiraan, dan kedamaian
Aku menangis
air mataku jatuh tak terbendung
disaat aku
harus meratapi wajah pucatmu
Kucium kedua pipimu
Wangi, nammun semakin mengiris hati
Kukecup keningmu
Tetap wangi, namun tangisku semakin menjadi-jadi
Ingin aku berteriak
Sekencang-kencangnya, sekeras-kerasnya
Sembari mencurahkan
Kesedihan hatiku yang kehilanganmu
Bunda
Demi hidup dan matiku, aku berjanji
Sisa hidupku adalah untuk bahagiamu
Lewat doa dan pengharapanku
Tak tahu apa lagi yang harus kukatakan
Satu hal yang kutahu pasti
Suatu saat nanti
Kebersamaan kita akan abadi
Gambar di atas diambil dari sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar